Dialek yang cukup pupoler adalah akhiran naa. Mungkin kalau di umum seperti pada penggunaan kata lho. Lalu kata kah ? Biasa digunakah untk bertanya. kalau yang ini mungkin gak terlalu aneh banyak juga dalam bahasa Indonesia umum dipakai. Kalau kata ini sih istilah yang mereka pakai kalau membicarakan dua tempat tapi pemilihan diatas dan dibawah itu, saya sampai sekarang masih kurang paham, soalnya kadang rumah kami yang letaknya dibawahpun dibilang diatas. Kata ini yang kemarin aku keceplosan ngomong ama teman dan dia heran....Kata turun. Penggunaan kata ini dipakai untuk istilah keluar dari tempat tinggal kita. Ditanya ama teman kapan terakhir aku ke Dubai ? Maka jawabku adalah : "Wah udah lama ya aku gak turun lagi ke Dubai" . Dulu diBontang kalau kami main keBalikpapan, sampai diBalikpapan selalu supir bilang, "bu, kok udah lama gak turung ?" kalau kata suami, dianggap kita nih bertapa aja, pake acara turun gunung..... Kata yang satu ini suka bikin geli, Kalau Selamat. Mungkin juga terjemahan dari InsyaAllah, jadi selalu saya denger dari pembantu ngomong : " Bu kalau selamat bapak pulangnya kapan?". Kalau kita artikan harfiahnya kan seolah suamiku bisa juga gak selamat dong..... Kalau lidah medhok itu biasanya agak repot membedakan antara mana yang dibaca ng dan n...... Kadang malah ada yang medhok banget sampai bilang huruf p juga susah jadi mereka bilang ikan kakap itu dengan : "itu bu, ikan kakat nya...." Yang ini kudengar waktu pembantuku cerita seru tentang anak2 yang main bola djalan. Dia bilang : " anak2 itu nakal betul main bola dijalan, padahal kan jalan raya rame gitu, kalau sampe diinjak mobil kan kita orang tua yang susah.....
Thursday, March 30, 2006
Bontang dan dialeknya
Bontang dan Satwanya.

Mulai dari babi hutan, sering banget ronda kalau sudah malam tiba, juga kok ya bisanya tau kalau halaman rumah kami itu ditanami singkong, selalu saja kalau singkongnya sudah mulai tumbuh, eh dia datang. Dan bisa ditebak kalau besoknya tanaman kami semua jungkir balik. Juga suatu kali kami pulang larut malam dari suatu acara, kok pas didepan kami terlihat babi hutan lewat, dan kelihatannya dia kaget lihat mobil muncul dan kami juga kaget dan ngerem si mobil,jadi sesaat kami terdiam, kalau bisa diterjemahkan kali babi hutannya bilang "ooo ini toh yang namanya manusia.....". Lain kali pas kami jalan kaki dipinggir pagar pembatas dengan hutan, terlihat ada biawak, gede banget, dasar orang kagak pernah lihat biawak, saya teriak2 manggil suami biar lihat tuh ada biawak gede, jadilah si biawak itu kaget, saya juga kaget karena dia lari, jadi kata suami , pemandangannya lucu amat, yang daku teriak2 loncat2 karena girang lihat biawak, sedang biawaknya pontang panting lari kaget lihat saya teriak2...... Sekarang monyet....wah kalau yang satu ini repot banget, waktu kami tinggal dirumah yang berdepan2 an dengan hutan ( sebelum pindah kerumah yang terakhir ini), selalu setiap siang terdengar bunyi sesuatu buka tutupnya tempat sampah....siapa gerangan ?, gerombolan monyet....mulai dari AA, Teteh, nenek, kakek, bapak dan ibu monyet semua ada deh dirombongan itu, malah yang satu bawa bayinya.....pinter banget dia buka tutup bak sampah diluar rumah dan kemudian dia tutup kembali kalau kosong, heran juga lho, kok pake ditutup kembali. Dasar iseng besoknya saya belikan pisang 1 sisir ( waktu itu pisang di Bontang sangat murah), wah ramenya monyet itu datang...lha tapi abis itu kapok....karena ternyata besok2nya makin banyak monyet datang dan tetangga complain ama aku : " bu, monyet liarnya jangan dikasih makan ntar pada datang semua kesini, kan kita yang repot.....waduh...maaaffff .... Tapi memang urusan monyet ini panjang banget, yang punya tanaman buah2an semua mengeluh karena selalu disatroni monyet, apalagi yang rumahnya persis dipagar hutan, gak pernah aman. Tapi kata suami ya monyetnya gak salah lha wong dulu area perumahan ini kan rumahnya dia..... Ada satu hal yang saya kangen sekali sekarang, kalau abis hujan dari kejauhan selalu terdengar bunyi monyet bersahut2an teriak2, selalu terdengar hampir setiap pagi atau sore.... Indah rasanya suara seperti itu. Kalau burung, wah gak usah dibilang lagi macam2 burung liar, dari yang buntut panjang hijau, ada yang warna kuning, entah apa aja saya gak gitu ngerti tapi bagus2. Tupai adalah musuh kami setelah rumah pindah agak ketengah komplex, buah2an selalu kena kerat nih tupai kalau telat metik, mangga, sawo, belimbing, jambu air semua kena sabet si tuan tupai ini, tapi memang lucu ya tupai ini, buntutnya betul2 mempesona. Last but not least......Ular.
Wednesday, March 29, 2006
Bontang dan komplexnya
Keberadaannya cukup penting karena termasuk pabrik gas alam cair yang terbesar didunia, juga pemasok devisa terbesar setelah minyak untuk bumi Indonesia.
Ada 2 komplex besar dikota Bontang ini yakni PT Badak LNG ( komplex dimana kami pernah tinggal) dan komplex PT Pupuk Kaltim. Yang keduanya rasanya mempunyai pegawai hampir sama sekitar 1500 pegawai tetap.
Kami pernah tinggal di komplex perusahaan selama 15 tahun lebih beberapa bulan, di compound yang lumayan lux, juga serba diprovide kantor.
Fasilitas kolam renang ada 3 buah, lapangan golf 18 holes, bowling, lapangan tennis, lapangan badminton indoor, tempat gym, arena senam, lapangan bola, pokoknya segala fasilitas ada. Listrik, air, pelayanan dokter dan rumah sakit gratis dan sekolah anak sampai SMA gratis.....
Lagi jaman jaya2nya sebelum segala sesuatunya jadi bahan omongan, kami masih punya commisarry, juga ruang video dan film, yang filmnya lumayan bagus ( malah saya nonton film Ghost itu di ruang serba gunanya komplex), lalu setiap ada perayaan 17 Agustus selalu ada artis ibukota datang, juga kalau tahun baru pake acara turkey dinner segala, dengan artis2 ibukota.
Yang pernah datang ke Bontang a.l : Niki Astria, Dorce, Mayangsari, Nia Daniati, Coklat ( kalau yang ini sih karena ibunya memang orang komplex kami) dan banyak lagi sampe lupa, eh malah AA Gym, Lutfiah Sungkar aja pernah berceramah ditempat kami.
Tapi sejak jaman reformasi, banyak hal2 yang seharusnya biasa kami nikmati mulai dikurangi karena banyak wartawan2 yang cenderung memojokkan tentang kehidupan didalam komplex kami, jalan2 yang mulus luas, listrik yang terang benderang ( karena memang pabrik LNG tsb bikin listrik sendiri, jadi apa salahnya ?), juga air yang melimpah ruah, karena memang sumur yang ada dalam komplex dibor seperti ngebor minyak dalamnya, jadi dapat sumber air yang katanya gak bakal habis sampai kapanpun. Semua itu diliput untuk dipojokkan, anehnya.
Sampai hal kecil jadi masalah seperti ketika komplex kami akan dipagar saja, diprotes katanya sok exclusif, padahal maksudnya supaya jelas batas antara komplex perumahan ini dengan kepentingan kota Bontang sendiri, karena belakangan ini juga kota Bontang mulai bebenah.
Juga dengan banyaknya pendatang, yang tadinya Bontang tuh aman tentrem gak ada pengemis mulai tahun2 belakangan ada, yang namanya gak ada tukang parkir belakangan mulai marak tukang parkir. Dan kriminal mulai dikenal dalam dekade terakhir. Jadi karena komplexnya besar, banyak juga pegawai yang mengeluh karena meski dijaga 24 jam tetap aja banyak barang hilang diteras rumah, maka perusahaan berusaha meminimalkan dengan dipagar, eh lho kok diprotes, komplexnya orang kok dia yang ribut.
Pada jaman kami mulai tinggal di Bontang tahun 1989, keadaan masih sangat aman sekali, gak ada pengemis, gak ada tukang parkir, tetapi juga gak ada toko besar, gak ada pasar yang dikelola pemerintah dan jalan2 pun masih seadanya untuk diluar komplex, karena itu perusahaan mengadakan Commissary yang isinya banyak barang import dan juga bahan makanan dari Surabaya. Makanan import dijual karena dikomplex banyak expat yang tinggal, sedang jalanan yang menghubungkan Bontang dengan kota lainnya yang lebih besar belum terlalu baik, hanya ada pesawat charter itupun harus bergantian dengan sistem seat available. Jadi agar memudahkan mereka ya bahan makanan mereka diprovide ditoko ini.
Juga karena banyaknya expat yang tinggal sampai ada sekalah international untuk anak2 mereka, bahkan komplex sebelahpun ( Pupuk Kaltim) menyekolahkan anaknya ditempat kami.
Untuk masuk ke komplex kami pun disetiap gerbang ada penjagaan yang ketat, para pembantu pun kalau tinggal diluar komplex setiap masuk harus mengenakan badge yang dibuatkan oleh tuannya, juga para tukang kebun, pokoknya gak bisa sembarangan masuk komplex. Belakang juga jadi omongan koran setempat yang mengatakan sok exclusif, padahal gak ngerti kali kalau pabrik yang ada dalam komplex ini adalah industri strategis sekali, disitulah devisa didapat, kalau ada apa2 gimana ?
Tapi kemudian hal ini bisa dimengerti ketika Ashari kabarnya lari ke Kaltim, waduh yang namanya jalan masuk komplex ketat sekali deh, sampai kita penguni kadang merasa risih juga, tapi ya demi keamanan bersama, apa boleh buat.
Yang disesalkan itu commissary, ketika masih jalan, ada anggota kemasyarakatan menulis artikel koran setempat, katanya dengan adanya toko didalam komplex maka uang orang2 dalam komplex hanya berputar didalam, sedang masyarakat luar gak kebagian perputaran tsb, gak ada pemerataan. Sebetulnya itu tidak benar karena tetep aja sih ibu2 mah senang belanja juga diluar komplex, kan biasalah ibu2 belanja mah selalu cari dimana aja, tapi itulah jaman mulainya reformasi semua kebablasan....dan artikel tsb di counter oleh segelintir orang untuk memojokkan perusahaan yang akhirnya management memutuskan untuk ditutup.
Mungkin sederhana saja penyelesaiannya ditutup, tapi dibalik itu ada 80 pekerja yang kena PHK.....Nah tokoh masyarakat yang tadinya paling kenceng meneriakkan agar segera ditutup nih commissary, terus mikir gak ya kalau 80 orang yang kena PHK ini keluarganya akan dikasih makan apa ? Uang sekolah anak2nya yang sedang usia sekolah akan dibayar dengan apa ?
Gak habis pikir deh jaman itu, apa yang dilihat gak sesuai dengan hatinya langsung tereak, dan jeleknya dia bayar wartawan untuk menulis dan menjelek2kan perusahaan dikoran mereka....Aneh sekali.
Gak mikir bahwa pegawai perusahaan itu kebanyakan diambil darikota besar dan biasanya expert2 yang biasa dengan kehidupan nyaman dikota besar, kalau mereka gak diberi fasilitas yang nyaman di hutan begini apa ya ada yang mau kerja dihutan ? Apa gak difikir biar gede pemasukanpun kalau gak ada fasilitas yang memadai untuk keluarga dan anak, jarang para experties mau kerja dihutan gini.....
Apa juga gak pernah compare dengan komplex2 perusahaan lain, nota bene perusahaan migas lainnya ? Kan rata2 ya standarnya seperti ini.
Ada satu lagi yang aneh, kasus lapangan golf, harusnya perusahaan punya 18 holes tapi pada jaman reformasi itu ada segelintir orang yang manas2in penduduk yang masih lugu untuk protes kepada perusahaan karena tanah mereka pada saat itu dibeli dengan harga sangat murah , karena katanya sekarang harga tsb gak worthed dan mereka minta kekurangan dari uang mereka minta dihitung dengan harga saat ini......
Apanya gak aneh, pada saat itu dimana2 ( thn 72) harga tanah diBontang mana ada yang mahal, lha wong daerah jin buang anak gitu, kalau terus kotanya berkembang lalu perusahaan juga jadi perusahaan gas terbesar, harga tanah di Bontang naik pesat, masa iya belinya dulu mintanya harga sekarang ?
Saya 100% gak percaya kalau itu pemikiran masyarakat yang tinggal disebelah komplex, mereka tuh lugu2, gak kepikiran deh nuntut menuntut kayak gitu, pasti ada somebody behind that. Untung urusan lapangan golf ini akhirnya bisa diselesaikan kalau engga kan yang main golf cuman bisa main sampai ke holes 9 aja.
Tapi yang paling parah dan entah saat ini urusan tsb udah selesai apa belum, saya gak jelas lagi , adalah urusan tanah yang dilewati oleh pipa gas kebetulan milik seseorang yang sudah dibeli oleh perusahaan saat dulu dan kasusnya mirip dengan lapangan golf.
Meskipun pabrik pengolahan gasnya ada dalam komplex tapi sumber gasnya ada dilapangan yang harus dialirkan ke dalam pabrik, jadi si pipa nih melewati tanah ex milik si Pak A, ternyata dia selalu nyatroni tuh pipa dan duduk2 disekitar pipa, kadang membahayakan keamanan pipa karena dia bakar2 ikan disana. Mula2 masih diperingatkan agar jangan masuk tanah tsb, tapi malah di counter dengan kekerasan, satpam perusahaan malah dipukul, lalu berakhir polisi datang, eh dia malah bawa segerombolan untuk mengacau daerah pipa tsb, dan malah mengancam akan meledakkan pipa tsb....kebayang gak gimana ngerinya ?
Akhirnya menjadi urusan panjang yang jadi berakhir keruang sidang, beberapa kali malah hakimnya yang diancam gerombolan mereka...karena mereka merasa akan kalah, pokoknya betul2 deh perusahaan kena peras dengan ulahnya..... Dari beberapa kali sidang mulai akhirnya tampak bahwa kubu mereka mulai melemah karena dasar2 mereka memang gak kuat, tapi entahlah kelihatannya tetap saja perusahaan harus bayar mereka lagi....
Nah kalau demikian hasilnya bayangkan berapa banyak tanah penduduk yang pada jamannya dibeli perusahaan lalu sekarang kalau semua nuntut mah..repot deh.
Sayang memang pada jaman reformasi mulai, semua kisruh, apa aja salah dan apa aja kena komentar jelek sehingga perusahaan juga bingung dan buntutnya apapun yang sudah lama dinikmati karyawan perusahaan ini harus terpangkas hanya karena ucapan2 segelintir orang yang sirik.....
Sampai terakhir kami meninggalkan komplex ini, masih terlihat tertata cantik, masih bisa menutupi banyak hal2 kenyamanan yang dulu kami alami yang sudah tidak ada lagi. Mudah2an komplex yang pernah kami tinggali selama 15 tahun ini masih bisa dinikmati penghuninya walaupun dengan kenyamanan yang sudah banyak berkurang. Sayang kalau sampai terbengkalai seperti nasibnya komplex PT Arun di Aceh.
Kami sebetulnya cinta dengan tempat ini, banyak kenangan manis disini, tapi dunia memang berputar, kami harus melanjutkan rencana kami untuk terus melangkahkan kaki kemana rejeki Allah yang lebih baik sedang menunggu.
Saat ini meski belum menjadi terminal akhir kami tapi tampaknya, kami saat ini sudah mendapatkan apa yang kami inginkan yakni tinggal dikota besar yang aman dan lingkungan Islami yang modern...... Alhamdulillah....
Pelupa ( tambahan)
Ceritanya waktu kami akan menikah calon suami masih ada di Belanda, dan hanya dapat 10 hari cuti dari tempatnya stage ( praktek kerja), jadi kami yang di Indonesia harus mempersiapkan pernikahan dengan segera dan cepat, untung hanya akad nikah saja tanpa resepsi.
Hari sudah ditentukan, si masnya juga udah beli tiket ke Indonesia, akan berangkat hari Senin, karena apa coba ? Hari Sabtu dan Minggu blio ini masih ingin ikutan rapat besar dengan seluruh anggota PPI Nederland di Limburg.
Pada hari Senin jam 12 berangkatlah si mas nih dianterin rombongan teman2nya dari Delft untuk berangkat ke bandara Schiphol, tapi ditengah perjalanan tiba2 mas nih teringat sesuatu.....maka langsung cek, buka buku paspornya.....wha dhalahhhhhhh.......lupa memperpanjang paspor......
Langsung telpon travel agentnya untuk minta diundur 1 hari dan karena gak peak season jadi bisa ada seat, juga karena travel agentnya masih temannya, jadi gak susah....dan mobil langsung patah balik menuju KBRI - Den haag.
Masih untung juga karena mas kan ex anaknya diplomat ( ayahnya mas pernah jadi atase diKBRI Den Haag), jadi dikit KKN lah, bisa selesai besok pagi. Untung juga karena KLM kan berangkat siang kalau gak salah waktu itu, jadi Selasa pagi2 langsung KBRI dan langsung bandara.
Hanya saja kami yang di Indonesia ini cukup pusing waktu ditelpon kalau datangnya mundur 1 hari karena paspor LUPA diperpanjang.....
Kirain cuman waktu itu aja lupa, ternyata lupa berlanjut, lalu siapa yang harus dihubungi ? ( kan kalau reklame obat mah "kalau sakit berlanjut hubungi dokter", lalu jadi becandaan dirubah jadi "kalau sakit berlanjut pukuli dokter", nah kalau kasus yang ini gimana ya ? kalau lupa berlanjut hubungi mertua atau pukuli.....husy kuwalat ntar.....)
Pelupa


Sejak pindah ke AD ini, sudah 2 kali mobil tertinggal dikantor, gara2 sehari2 saya yang bawa mobil, jadi kalau ada keperluan mendesak aja, suami bawa mobil.
Tadi pagi kebetulan dirumah akan ada pengajian jam 9.30 jadi gak bisa nganter Bamby kesekolah, maka suamilah yang bawa mobilnya sementara aku dirumah bebenah. Maka berujunglah dengan tertinggalnya tuh mobil.
Kalau yang pertama karena aku lagi flu berat, demam tinggi jadi gak bisa nyupir.

Kalau kilas balik, soal ketinggalan mobil, memang bukan hal baru, tapi setidaknya selama 15 kami di Bontang "baru " 3 kali aja suami lupa akan mobilnya karena beberapa tahun terakhir suami punya mobil sendiri, jadi ya kalau sudah jadi hal yang rutin buat dia, biasanya gak lupa.
Inget banget yang pertama, saya mau pergi arisan sore jadi saya telpon suami apa bisa pulang tepat waktu ( dia nih biar jam kantor usai jam 4 tapi selalu ngaret pulangnya) karena si Bamby sendiri ( yang waktu itu masih kecil gak ada yang jaga, kan kami gak pernah punya asisten ngamar, semua pulang siang, jadi kalau ada acara sore atau malam agak repot memang).

Yang kedua lain lagi, suami mau dines ke amrik, dan biasa kalau udah akan berangkat dines itu banyak kerjaan yang harus dibereskan sebelum pergi, maka dia ngantor ampe malam, udah jam makan malam belum pulang , wah gak beres nih saya telpon "wah mas pulang dulu deh makan malam, ntar masuk angin lho, kalau belum selesai ntar balik lagi GPP" ( jarak kantor kerumah cuman 5 menit karena kami kan tinggal dikomplex yang dekat sekali dengan "plant").

Yang terakhir pas sebelum punya mobil sendiri, paling heboh deh....sama seperti di AD kemarin itu.

Jadi kali ini juga gitu, masku bawa mobilnya karena aku sibuk banget, dan pas dia pulang kantorpun, saya gak nyadar apa dia bawa pulang tuh mobil.
Taunya pas ke garasi mobil, lho mobil mana ? hilangkah ? masa iya dikomplex yang 24 jam guarded hilang ?...
Maka bisa dibayangkan ngomelnya pagi2 si nyonya esther ini, lha wong mau rencana banyak yang dibelanjain malah mobilnya gak ada.....
Kami tuh tinggal dikomplex yang gak ada kendaran umum, jadi kalau gak ada mobil, fatal deh...makanya kalau urusan ketinggalan mobil jadi bisa fatal banget, kalau pas harus belanja dan biasanya pas ada orderan masak untuk catering, kebayangkan paniknya?????
Rupanya abis dari kejadian itu, berhubung saya juga ngambeknya lama abis suebel betul, mas langsung beli mobil satu lagi, dan seems the problem solved.
Tadinya gak mau beli mobil 2 maksudnya , ah dikomplex kecil aja masa iya mobil harus 2? kan bisa ganti2an. Kalau diJakarta sih emang wajar harus punya 2 mobil.

Tapi kayaknya memang pelupa kok suamiku itu, soalnya ada cerita lain....

Tapi sekarang ini memang rasanya kita sama2 pelupa, sering kali kalau pergi ke tempat parkiran yang luas dan besar seperti ke C4 kan tempat parkirnya gede banget, padahal waktu turun dari mobil udah diinget diwilayah mana kita parkir, eh ntar balik dari C4 , asyik ngobrol dan dorong kereta belanjaan, pasti aja, kita berdua sama2 lupa dimana tadi mobilnya.....

Sunday, March 26, 2006
Camping di Green Mubazarah
Udah lama gak nongol di MP, bukan kenapa2 capeknya lama abis camping nih, juga pake acara hiking, dan nyupir 200 pp dari Abu Dhabi.
Pokoknya my dream come true deh, bisa ngajak keluarga camping, soale saya memang demen kegiatan outdoor, cuman baru kelakon ya sekarang2 ini.23 - 24 Maret 2006 Weekend kali ini udah deh kayaknya jadi week end yang betul2 berkesan. Selain akhirnya impian saya ngajak keluarga camping tercapai, juga kebetulan bersamaan dengan kegiatan KMMI untuk per piknik ke tempat yang sama.
Tadinya ide piknik ini cuman kami aja yang pengen, ternyata ada juga teman2 lain yang berminat ikutan....jadi ada 4 keluarga yang bareng piknik di Green Mubazarah.
Daerah wisatanya sendiri terletak dilembah diantara 2 bukit, yang tadinya terbuat dari cadas, yang sekarang menjadi hijau karena selain ditanami pepohonan, juga ditanami rumput yang sangat hijau dan subur. Gak kebayang deh batu cadas bisa ditanami rumput empuk.
Fasilitas lain, adanya sumber air panas, yang masih kontroversi, apakah ini asli spring thermal water atau memang dibuat oleh pemerintah jadi seolah memang ada air panasnya ?
Fasilitas yang menarik adalah kolam renang air hangat khusus untu pria, wanita dan anak2 yang dibuat terpisah dan ada atapnya, juga selokan/creek air panas, dan juga sumber air panasnya yang berupa air mancur dibeberapa tempat dan kolam terbuka buat anak2 yang semua air hangat.......
Gazebo, dibuat disetiap tempat, yang sudah direnovasi ada penerangan yang cantik dimalam hari, tetapi dibeberapa tempat masih belum dipasangi lampu, atau memang sengaja untuk yang suka remang2, biasanya para Ladies yang gak ingin ter-ekspos kehadirannya.
Pohon2an rimbun lumayan banyak dan masih akan tumbuh lagi beberapa, rerumputan juga masih akan ditanami terus, lapangan hijau untuk sekedar duduk atau anak2 bermain lari2an, juga ada fasilitas kids playground juga ada disini.
Toko yang jual groceries dan minuman juga ada, bahkan dipintu masuk area ini ada restaurant ala Gulf juga. Kebanyakan sih datang komplit bawa bekalnya atau malah masak ditempat karena faislitas untuk itu ada. Yang paling umum dijumpai ya barbeque an....
Satu hal yang agak kurang disini adalah, WC umum, memang sudah disediakan box2 WC umum, yang harusnya memang oke banget, cuman itu pengunjungnya yang suka kurang tertib untuk membilasnya setelah dipakai.....kadang juga di week end, terlalu banyak pengunjung jadi belum sempat disupplai air untuk nge flush toiletnya, sudah keburu dipakai yang kebelet hingga gak lagi diflush.....nah yang ini yang bikin trauma peserta selanjutnya.....
Untung juga ada mesjid yang tolietnya lumayan bersih karena selain suplai airnya banyak, juga selalu setiap waktu sholat usai selalu dibersihkan, hanya saja agak jauh dari tempat2 wisata tsb....
Paling ideal kalau segala fasilitas kalau bisa sih gak jauh2 dari tempat yang kami pakai, dekat bukitnya yang indah, ya ada creeknya , ada sumber air panasnya yang kayak air mancur itu lho, ada lapangan nya buat KMMI ngadain acara2 lombanya, ada pohon2an agar yang camping gak kepanasan, ada juga gazebo2nya untuk ibu2nya yang menyediakan makan siang, terakhir juga harus deket mesjid.
Cerita komplitnya dapat di klik disini Kemudian mulai jam 10 pagi berdatanganlah para peserta piknik yang diadakan oleh KMMI, dimulai dengan acara makan siang, acara permainan untuk keluarga, juga santai bersama dan yang gak kalah penting anak2 main air.....
Cerita komplitnya bisa di klik disini
Kemudian setelah teman2 yang piknik pulang kembali ke Abu Dhabi, kami ber 4 keluarga tinggal untuk camping semalam di tempat ini.
Cerita komplitnya bisa dilihat di :
Sarapan Pagi dan Bikin Foto Kalender
Pemandangan Indah dari bukit cadas berumput dimalam hari, lightingnya udah kayak lampu sorot lapangan bola deh.....
Tuesday, March 21, 2006
"Prahara" Pagi Hari
Pagi ini seperti pagi biasanya, jam 7 kurang 5 sudah harus didepan lift untuk turun kebawah, dan berangkat nganter suami ke kantor dan Bamby kesekolah. Simple as that. Tapi ternyata engga. Dibalik semua urusan per berangkatan pagi ini, selalu saja terjadi keributan.
Ritual pagi biasanya jam 5.15 mulai weker bunyi everybody get up, dan sibuk dengan urusan masing2. Mandi, bebenah kamar ( tugas Bamby harus bebenah sendiri tempat tidurnya) sholat , dan sarapan. Biasanya dia mulai sarapan jam 6.00 dan selesai jam 6.30, karena makan besar jadi tenang2 menikmatinya...juga ritual lainnya pas aja.
Tapi sejak winter kemarin ini, karena diluar masih gelap, juga subuhnya sempet agak siang jadi maleslah dia bangun pagi2, nah kebawa sampai sekarang. Pagi kalau dibangunin malesnya minta ampun, baru hampir jam 6 masuk kamar mandi. Otomatis urusan lainnya juga jadi terlambat dan berakhir sampe dimobil udah agak telat.
Kemarin udah di warning papanya, kalau dia harus lebih cepat, dan itu sudah diwarning juga ama aku minggu2 sebelumnya, karena akhir2 ini selalu telat dia turun kebawah.
Nah pagi ini dia bangun sih agak pagi tapi ternyata dia masuk kamarku dan bikin print out lama banget yang berakhir dengan telatnya dia turun kemobil.
Sampai di mobil mulailah disambut teguran papanya kenapa lama sekali bukankah kemarin udah diwarning ? Eh sianak jawabnya dengan tenang....lha kan sekarang udah lebih pagi dari kemarin? ( memang kemarin dia turun 7.10, sekarang 7.05, padahal harusnya jam 7 teng...kita berangkat otherwise papanya nyampe kantor agak telat, maunya dia nyampe kantor jam 7.05).
Wah bisa diduga papanya ngamuklah pagi2...., mana enak coba, lagi nyupir eh sibapak marah2; si anak, juga taulah kalau ABG diomelin, muka masam, mulut maunya jawab aja. Kan gak enak pagi2 udah tegang gini, nyupir juga jadi gak enak deh, hilang mood....
Setelah si Bapak nih turun dikantornya, barulah pelan2 saya bilang ama Bamby. "Nak kalau papamu negur itu, kalau udah tau salah mbok ya jangan jawab aja, kan gak enak pagi2 udah rame...."

Dalam keluarga itu harus saling megang komitmen, bukan hanya orang tua ke anak saja tapi anak ke orang tua, karena ini suatu awal dari kehidupan kamu diakan datang, belajar ber komitmen.

Untung ada mobil bagus lewat didepan mata, dengan warna abu2 tua, baguuuussss sekali, jadi pembicaraan agak teralih, dan moga2 saja si anak gak nyadar kalau si ibu ini sedang begitu sulitnya lepas dari rasa sedih.
Yang lebih sedih lagi, waktu dia turun dari mobil dia cium tanganku dan bilang " maaf ya ma....pagi2 saya sudah bikin mama pusing....besok saya akan usahakan lebih tertib lagi...."
Dimobil sambil berurai airmata si ibu nih, berfikir keras apakah saya sudah tepat mendidik anak ya Allah ?
Untung juga perjalanan dari kantor suami ke sekolah makan waktu 12 sampai 18 menit jadi waktu itulah yang selalu saya pakai untuk bicara dari hati ke hati dengan anak, dan memang ternyata banyak hasilnya.
Dari sejak di Bontang juga seperti itu, ada fasilitas bis sekolah untuk anak, tapi tetap saya antar anak tuh kesekolah dan saya jemput, gunanya apa?

Ya Allah, Mudah2an anakku tetap jadi anak yang sholeh dan baik seperti yang saya kenal selama ini, dan tidak jadi anak yang hanya manis didepan ortunya saja....Amien.....
Monday, March 20, 2006
Aku orang Indonesia.
Tulisan Yuli Satriana
1 hal yang sering aku alami bila aku berada di suatu tempat yang baru, atau suatu komunitas yang baru, yang mengharuskan aku berkenalan dengan orang-orang yang baru. Pasti deh kata-kata ini selalu ada di telingaku :
" Eh Yuli , kamu orang mana?" atao " Yuli asli mana?"
(Dengan tatapan yang aneh gitu...melototin aku dari atas ke bawah)
trus pertanyaan selanjutnya pasti lah :
" Kok logat bahasanya gitu?"
" Kamu orang Bali yah?
(ada yang lebih jauh lagi)
" kamu orang palembang ya?
(wuih... jauh amat dari kampung lahirku)
" Kayaknya kamu bukan orang Jawa deh!"
" kamu orang Kalimantan yah?
wadoh...
(Yang lebih parah lagi, dan agak nge-rasis gitu)
" Kamu Chinese ya? kok matanya sipit gitu?"
ngeks...... ups
Aku paling gak suka pertanyaan-pertanyaan itu, kayak diskriminan gitu, tentang asal-usulku.
Nenekku (dari Bokap) orang Tiongkok
Kakekku (dari Bokap) orang Semarang-Chinese-Sumenep
Datukku (dari Bokap) orang Malaysia
Nenekku (dari Nyokap) orang Sumenep-Jawa
Kakekku (dari Nyokap) orang Sumenep-Arab-Sunda
Nyokap orang Sumenep
Bokap orang Sumenep
Lahir di Sumenep and I was living for ten years in Surabaya....
Dibilang orang Tiongkok? aku gak bisa bahasa mandarin
Dibilang orang Chinese? mana ada seh yang item gini? walau mata agak Sipit gini.
Dibilang orang Malaysia? gak mungkin lah... mak cik
Dibilang orang Jawa? aku gak bisa ngomong bahasa Jawa :(
Dibilang orang Arab? idungku kecil nih, gak mancung kayak orang arab :B
Kalo aku bilang aku orang Madura. Semua pasti bilang gak percaya.
Duhh....
Trus aku orang mana?
Orang Aring kali yah? hehehehe
Jadi keinget lagunya DEWA - Indonesia
Aku bukan orang Jawa
Aku juga bukan Sunda
Aku bukan orang Batak
Aku juga bukan...
Aku.......
Aku bukan Cina
Aku juga bukan barat..
Aku bukan kiri
Aku juga bukan kanan
Aku bukan HIjau
Aku juga bukan Merah
Aku hanya merasa...
Aku orang Indonesia saja
Aku hanya merasa...
Aku orang Indonesia saja
Aku hanya merasa...
Aku orang Indonesia saja
::: Sorry nulisnya jadi rada rasis gini:::
Kemudian saya berikan comment di MPnya seperti ini :
Bagus artikel ini, sudah lama saya juga sebal dengan pertanyaan asal usul.
Lha maaf ya Yuli, panjang dan nebeng MPmu jadinya ....
Apa pendapat temans ? Ditunggu komennya.....
d'ez.
Monday, March 13, 2006
Bumbu Kacang Halus
Bumbu Kacang Plain.
Kacang digoreng lalu kita giling, bisa disimpan dalam freezer tahan 1 tahun.
Kegunaannya :
Giling halus : Bumbu gado2, pecel,bumbu sate, asinan sayur kuah kacang, saus tahu telor, rujak dsb
Giling kasar : Bumbu siomay, asinan kuah kacang, rujak uleg dll
Bumbu Gado2 jadi :
Bumbu Pecel jadi :
Membuat Asinan Sayur dengan Cepat
Kalau kebetulan bikin kuah mpek2, bikin aja yang agak banyak, selain tahan lama dalam lemari es juga sisanya bisa dibuat asinan sayur.
Sayurannya sih apa aja yang ada dalam lemari es. ( kol, toge, sawi asin, wortel serut, tahu yang dipotong kotak2, nanas, bengkuang dan timun, apalagi aja deh yang disukai, bisa juga pear China yang kuning itu atau apel juga bisa juga).
Kalau misalnya setelah dicampur sayuran mentah, kurang manis, cara males lainnya tambahkan saja, palm sugar kedalamnya, sama saja dengan gula merah.
Kuah mpek2 cara sesat :
bahan :
cara :
Menyimpan bumbu dapur di freezer.
Laos :
Kencur : Kupas dan giling halus, dan kerjakan mirip dengan laos.
Kemiri :
Jeruk Limo/limau, bisa juga disimpan dalam freezer, bungkus dengan kantong plastik.
Ketumbar yang sudah disangrai, bisa disimpan dalam wadah kedap udara juga 1 tahun.
Daun salam, daun jeruk, daun pandan, daun suji, daun pisang disimpan dalam freezer Info dari Indri :
Membuat Santan dan menyimpannya
Santan Kental Matang.
Kelapa yang sudah diparut, diblender dengan air secukupnya sampai agak hancur, kemudian peras dengan bantuan serbet.
Kalau akan membuat masakan yang harus terlihat santannya rata ( tidak pecah) maka santan kental tadi kita blender lagi sampai lembut kembali santan yang menggumpal tadi.
Trik Memasak di Hari Sibuk
Kalau seminggu kedepan bakal repot biasanya week end sebelumnya sudah disiapkan bahan makanan seperti berikut :
- Buntut, karena biasanya di sop atau di asem2 maka di presto tanpa bumbu hanya sedikit garam saja dengan air seminimal bisanya panci presto, dinginkan dan bekukan.
- Ikan , yang akan dimasak dengan tahap digoreng dulu, maka digoreng dulu jangan dibumbu macam2 hanya diberi perasan jeruk nipis dan sedikit garam, dinginkan dan bekukan.
- Empal : ungkep dulu sampai empuk bekukan tanpa airnya. Saat akan disajikan baru digoreng.
- Ayam presto : Presto dulu ayam , bekukan setelah ditiriskan.
Nangka Muda : Bila akan di masak gulai atau lodeh, nangka dapat dimasak dulu hampir empuk, tiriskan dan bekukan. Bila akan dimasak, tinggal dimasukkan dalam kuah lodeh atau gulai, masak sebentar sudah empuk.
Daun Singkong, rebus sampai hampir empuk kemudian tiriskan dan bekukan.
Paling penting ; Jangan lupa punya persiapan bumbu dasar.
TIP:
Kalau mau makan ikan seger, lebih baik punya semacam aquarium atau gentong besar yang ada air pumpnya, beli aja ikan air tawar yang akan dimasak tengah minggu, pelihara disitu sampai akan dikonsumsi, selain kita dapat ikan segar juga isi perut ikan sudah bersih dari "segala" polusi.....
Putih Telur

1. Usahakan mangkok yang dipakai grease free/bebas minyak dan kering.
Tahap Kekakuan Putih telur.
Whipping Cream

Menghias kue.
Bila menghias kue dengan whipping cream usahakan memakai oven glove yang tipis untuk memegang piping bagnya, mencegah whipping creamnya mencair karena terkena panas dari tangan.
Bila akan memberi warna, sebaiknya menggunakan whipping cream bubuk, karena lebih stabil dan tidak mudah meleleh. Ambil bubuk whipping cream sesuai kebutuhan, tambahkan air menurut aturan, lalu beri pewarna cair atau bubuk, kocok hingga kaku.
Bila ingin menggunaka cream cair, maka sebaiknya gunakan saja pewarna bubuk. Untuk whipping cream bubuk, bisa juga pewarna cair digantikan oleh pasta, sehingga menghasilkan cream berwarna dan harum.
Trik diatas digunakan bila whipping cream tidak diberi bahan penambah untuk mencegah whipping cream tidak mencair. Kadang ada sebagian orang yang tidak menyukai bahan penambah pada bahan kuenya.
Saturday, March 11, 2006
Jalan Pagi Rute Khalidiya - Sheraton Corniche
Keluar apartemen, sampai disamping DikNas, lho ada apa ya ribut2....rupanya lagi perbaikan gorong2...walah ramenya segala peralatan ada, dan anehnya pekerjanya kok ya pake baju model gitu ya gak kuatir kesangkut kah ?
Taman lama ini sebetulnya masih nyaman karena memang terawat, dan ada 3 water fountain ditaman yang gak terlalu gede ini, yang kalau malam2 lewat sini jalan kaki suka kaget kalau fountainnya nyala, karena memang gak nyala terus tapi dikasih waktu setiap sekian menit nyala, nah kalau pas lewat nyala kok ya mesti kaget.....
Taman yang lama ini seberang Abela ( SPM khusus makanan bule2) , juga dilengkapi mesjid, walau kecil tapi kalau waktu sholat masuk, banyak aja, supir taxi atau pejalan kaki mampir sholat disini. Hampir disetiap taman besar selalu ada mesjidnya seperti ditaman baru disebrang jalan....
Park baru disebrang Khalidiya ini memang hebat, baru aja dibuka tapi tanaman langsung rimbun gini. Sebetulnya memang belum 100% selesai tapi udah cantik sekali tamannya, dan ada 2 buah water fountain ditaman ini, indah sekali kalau malam hari warna warni. Juga mesjidnya cukup besar. Kayaknya mesti bikin foto seluruh park ini kalau udah jadi betul.... Dan rasanya gak abis2nya park disekitar Corniche ini, dan rata2 juga penuh aja kalau week end.
Jalan pagi rute ADCO - Marina Mall


