Tongkleng
Minggu, 25 Maret 2012
Menu baru dengan nama unik, karena tercipta dari dua macam masakan: tongseng dan tengkleng....
Inspirasinya muncul ketika saya punya daging tetelan yang agak berlemak, terus ingin disajikan dengan rasa yang segar dan bersayur, mirip tongseng; tapi tidak terlalu bersantan agar tidak terlalu tinggi lemaknya.
Lalu, teringat ketika saya mampir di Pasar Klewer Solo. Ada tengkleng yang dijual dari daging tetelan kambing, dan dimasak dengan santan encer. Maka, terciptalah masakan dari paduan dua resep itu yang, ternyata, hasilnya cukup memuaskan mereka yang menyantap. Terbukti, ketika saya bawa ke sebuah acara minggu lalu, banyak yang kembali untuk mengambil porsi kedua....
silahkan lanjutannya diliyat di :